Bakteri di Mulut Bisa Menyumbat Pembuluh Darah

Bristol, Masalah gigi dan mulut bukan satu-satunya ancaman ketika jarang menyikat gigi. Bakteri di mulut bisa masuk ke pembuluh darah lalu menyebabkan kematian akibat serangan jantung. 

Bakteri tersebut adalahStreptococcus, jenis bakteri yang juga menyebabkan radang gusi dan kerusakan gigi. Saat terjadi perdarahan di gusi, bakteri ini bisa masuk ke dalam pembuluh darah. 

Di dalam darah, bakteri Streptococcus mempunyai mekanisme pertahanan diri terhadap sistem kekebalan tubuh manusia maupun serangan antibiotik. Caranya, bakteri menggunakan protein untuk mengikat beberapa sel darah sehingga membentuk selubung. 

Bagi bakteri selubung itu sangat berguna, namun sebaliknya sangat mematikan bagi manusia. Pada ukuran tertentu, selubung itu tak ubahnya seperti gumpalan darah yang menyumbat pembuluh aliran darah ke jantung. 

"Efek dari mekanisme pertahanan diri bakteri bagi jantung, sama seperti radang pembuluh darah. Dengan cara itu bakteri bisa menyumbat alirand arah ke jantung dan otak," ungkap Prof Howard Jenkinson dari Bristol University. 

Seperti dikutip dari Telegraph, Senin (6/9/2010), penyumbatan aliran darah ke jantung dapat menyebabkan serangan jantung. Sementara jika terjadi di otak, maka penyumbatan itu akan menyebabkan serangan stroke. 

Untuk itu Prof Howard dan rekan-rekannya tengah mengembangkan obat atau teknologi untuk mencegah bakteri menggumpalkan darah. Sasarannya adalah merusak protein yang ada di permukaan bakteri, yang bertanggung jawab untuk mengikat sel darah. 

Di samping itu, sikat gigi secara teratur tentu sangat dianjurkan. Selain bisa mencegah risiko serangan jantung serta kerusakan gigi dan mulut, kebiasaan ini dapat membuat mulut terasa lebih segar dan tidak berbau. Anda juga disarankan untuk mensteril sikat gigi Anda. Dapatkan produk ini di klinik-klinik gigi terdekat. 

(up/ir) 

Cara terbaik untuk membersihkan sikat gigi

Cara terbaik untuk membersihkan sikat gigi

Manusia memiliki banyak alasan untuk khawatir tentang kebersihan dan waspada tentang kebersihan. Mulut manusia mengandung semua jenis kuman, baik dan buruk. Logika mengatakan  membersihkan gigi artinya membersihkan kuman dari mulut ke sikat gigi kita. Ada banyak metode yang disarankan untuk dekontaminasi sikat gigi dan sebagian besar mungkin efektif  mengurangi mikroorganisme yang ada di bulu sikat. Namun, Anda mungkin akan terkejut dengan cara yang direkomendasikan "terbaik" untuk membersihkan sikat gigi menurut American Dental Association (ADA).

Hal yang di Larang

• Jangan pernah berbagi sikat gigi Anda, bahkan dengan anggota keluarga. 
• Buang sikat gigi yang lama, yang telah dipakai lebih dari 3 bulan 
• Jangan menyimpan sikat gigi tertutup kecuali Anda bepergian. 
• Jangan menempelkan sikat gigi Anda di microwave atau mencoba untuk merebusnya. Panas yang ditimbulkan akan merusak bulu sikat. 
•  Mencuci sikat gigi Anda dalam mesin cuci piring tidak semua yang efektif dan mengikis permukaan sikat gigi. 
• Perendaman sikat gigi Anda maupun gigi palsu dengan  obat kumur  sangatlah tidak nyaman.

Hal yang Harus di Lakukan

• Pertama dan terpenting, gunakanlah sikat gigi dengan bulu sikat yang baik. 
• Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. 
• Bilas secara menyeluruh bulu dengan air yang mengalir.
• Simpan sikat gigi dengan posisi tegak dan terpisah dari sikat gigi lainnya.
• Biarkan bulu kering terkena udara .
• Gantilah sikat gigi Anda setiap tiga bulan, atau lebih cepat, jika Anda sakit
• Gunakan alat untuk mensterilisasi sikat gigi Anda. Gunakan alat sterilisasi yang menggunakan kekuatan sinar Ultraviolet.

Khawatir tentang kuman pada sikat gigi Anda dan mencoba untuk membersihkan itu tidak cukup untuk menjaga Anda terhindar dari penyakit. Tapi ada hal yang sehat yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan dan melindungi sistem kekebalan tubuh. Bilas mulut Anda dengan obat kumur sebelum tidur untuk mencegah bakteri berbahaya penyebab pembentukan plak saat Anda tidur.

Ref:

• King Medika
• http://www.ehow.com/way_5136390_way-sanitize-toothbrush.html